SD PLUS TADIKA RAYA

SD PLUS TADIKA RAYA
MENCETAK GENERASI BERAKHLAK MULIA BERWAWASAN LUAS BERDASARKAN AL-QUR'AN
  • Featured 1
  • Featured 2
  • Featured 3
  • Latest Posts

    19 Oktober 2020

     Sejak Maret 2020, kegiatan sekolah dipindahkan dari sekolah ke Rumah dengan sistem daring. tentu bagi sebagian siswa ini menyenangkan. Tapi ternyata bagi mereka yang sudah bolos sekolah pun sekarang sudah mulai bosan tidak belajar di sekolah. mereka sudah mulai rindu. Saat mereka rindu sekolah, ternyata belajar tatap muka dilarang. Qimatu al-syai fi faqdihi: Nilai sesuatu sering kali disadari ketika sesuatu itu tidak ada lagi. Banyak orang yang tidak sadar peran pentingnya orang tua dalam kehidupan. Begitu mereka dipanggil oleh Allah baru sadar kehilangan mereka membawa kesedihan. Wahai negaraku, kapan kita mulai buka sekolah-sekolah. 

    MASA DEPAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

     Sejak Maret 2020, kegiatan sekolah dipindahkan dari sekolah ke Rumah dengan sistem daring. tentu bagi sebagian siswa ini menyenangkan. Tapi ternyata bagi mereka yang sudah bolos sekolah pun sekarang sudah mulai bosan tidak belajar di sekolah. mereka sudah mulai rindu. Saat mereka rindu sekolah, ternyata belajar tatap muka dilarang. Qimatu al-syai fi faqdihi: Nilai sesuatu sering kali disadari ketika sesuatu itu tidak ada lagi. Banyak orang yang tidak sadar peran pentingnya orang tua dalam kehidupan. Begitu mereka dipanggil oleh Allah baru sadar kehilangan mereka membawa kesedihan. Wahai negaraku, kapan kita mulai buka sekolah-sekolah. 

     HADIR BUKU PERTAMA TENTANG SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI PALUTA


    Ini kontribusi ilmiahku pertama untuk kampung halamanku


    Sejarah Pendidikan Pesantren di Kabupaten Padang Lawas Utara

     HADIR BUKU PERTAMA TENTANG SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI PALUTA


    Ini kontribusi ilmiahku pertama untuk kampung halamanku


     KITA BERHARAP YANG BAIK


    Manusia hanya berusaha, Allah yang menentukan. Ini adalah ungkapan keikhlasan tertinggi, representasi makna "Iyyakanasta`in" dan bentuk nyata dari "La haula wala quwwata illa billahi al-`alii al-`azim". Hanya saja kita tidak boleh buru-buru mengatakan "ini ketentuan Allah". Batas usaha itu tentu optimal. Artinya, usaha tidaklah adalah batas finishnya. Untuk itulah diperlukan kearifan spritual terhadap usaha tsb. Mari Bersabar Menjalani Jalan Berliku Menuju Kebaikan. 

    KEBAIKAN ADAKALANNYA LEWAT JALAN BERLIKU

     KITA BERHARAP YANG BAIK


    Manusia hanya berusaha, Allah yang menentukan. Ini adalah ungkapan keikhlasan tertinggi, representasi makna "Iyyakanasta`in" dan bentuk nyata dari "La haula wala quwwata illa billahi al-`alii al-`azim". Hanya saja kita tidak boleh buru-buru mengatakan "ini ketentuan Allah". Batas usaha itu tentu optimal. Artinya, usaha tidaklah adalah batas finishnya. Untuk itulah diperlukan kearifan spritual terhadap usaha tsb. Mari Bersabar Menjalani Jalan Berliku Menuju Kebaikan. 

    13 Agustus 2020





     

    Kalimat Bijak Dari Pencinta Filsafat Pendidikan Akhlak





     

    10 Agustus 2020

     MISKIN HARTA KAYA SEMANGAT

    DR. SEHAT SULTONI DALIMUNTHE


    Mungkin kita pernah mendengar, melihat, dan bahkan kenal dekat dengan orang yang tipenya "Miskin Harta Kaya Semangat". Kemismikinan tidak selamanya membuat orang patah semangat. Ada seorang Profesor di UIN Sunan Kali Djaga pada masa sekolah di MTs sebelum Shubuh di sudah jualan koran naik sepeda padinya ia harus sekolah naik sepeda juga. Karena kegigihannya dalam mencari rezeki yang halal akibat dari kemiskinan harta ditambah dengan kaya prestasi, sehingga ia kelak menjadi Dosen dan sampai mencapai gelar tertinggi, yaitu Profesor.

    Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, ada juga seorang mahasiswa penjaga mesjid. Dengan tekun belajar dan menjaga tugas sebagai penjaga mesid. Pekerjaan itu dilakukan akibat dari kemiskinan harta, tetapi ia kaya semangat dan prestasi. Kelak ia menjadi dosen di almamaternya dan juga mencapai puncak prestasi di kampus sebagai Profesor.

    Ada juga seorang mahasiswa akibat dari kemiskinan harta, maka ia harus menarik becak di luar tugas kuliah. Ia mendayung becak untuk mencari nafkah. Kelak orang tersebut sukses menjadi pejabat dan pernah menjabat di Kanwil Kemenag sebagai Kabid Mapenda. Akhirnya ia sekarang bukan saja kaya jabatan, juga kaya harta.

    Ada juga orang pada mulanya adalah seoang petani. Bukan seperti petani di pulau Jawa pemilik sawah yang luas, tetapi yang kerja orang lain. Ini memang memiliki sawah, tapi tidak tergolong luas. Mereka bertani bersungguh-sungguh. Akibat dari kaya semangat itu, akhirnya miskin harta berubah  nasib menjadi kaya harta sebagai pengusaha muda.

    Kisah singkat (lamhah) di atas adalah sebagian contoh dari kisah sukses banyak orang yang pada mulanya miskin harta, tetapi dengan kaya semangat, akhirnya mereka meraih kesuksesan dalam berbagai bidang, termasuk sukses menjadi orang yang kaya harta. Ini adalah pesan khusus bagi saudara-saudara yang merasa saat ini "miskin harta". Jangan sampai dengan kemiskinan, semangat menjadi lemah dan bahkan mati. Patah arang alias putus asa mengarungi perjuangan menuju sukses kosa kata yang tidak boleh terpikir, terdetik, dan terucap bagi mereka yang miskin harta. Lihatlah motivator, daya dorong untuk bersengat dari orang-orang yang di sekitarmu atau keluargamu, atau kisah yang bisa kamu baca dari orang-orang yang awalnya miskin harta, tumbuh menjadi orang sukses.

    Jika terdetik, terpikir, dan teringat dengan kemiskinan bisa mengganjal semangat berjuang, cepatlah beristiadzah (mengucapkan أعوذ بالله من الشيطان الرجيم : aku berlindung dari setan yang terkutuk). Tidak boleh kemiskinan menurunkan semangat berjuang. Untuk itulah kita harus berlindung dari bisikan setan yang mencoba mengingatkan kita bahwa miskin akan menjadi penghalang keberhasilan. Selanjutnya, cepatlah banyak berdzikir Allahu Akbar: Allah Maha Besar. Dengan usaha dan doa, kita harus yakin bahwa Allah akan membantu kita untuk keluar dari masalah. Buktinya banyak orang yang sukes padahal dulu mereka miskin. Tidak semua orang miskin yang sukses itu pintar, tapi yang jelas mereka sukes karena tekun, rajin juga dekat dengan Allah.

    Untuk keluarga dari ketiadaaan, mati kita panggil Allah Yang Maha Kaya (al-ghani), untuk menutupi celah-celah kemiskinan, sehingga tidak menjadi penghambat dari perjuangan hidup. Kita panggil Allah Yang Maha Besar, yang bisa membuat kita berhasil mencapai cita-cita. Keyakinan bahwa Tuhan Maha Kuasa dan pasti Kuasa mengatasi semua masalah kita adalah hal yang perlu diperkuat oleh setiap manusia, termasuk bagi mereka yang merasa miskin harta. Untuk itulah, kita mencoba mendekati Yang Maha Kaya dengan berbagai kebaikan dengan mengikuti petunjukNya.

    Semoga Bermanfaat.




    MISKIN HARTA KAYA SEMANGAT

     MISKIN HARTA KAYA SEMANGAT

    DR. SEHAT SULTONI DALIMUNTHE


    Mungkin kita pernah mendengar, melihat, dan bahkan kenal dekat dengan orang yang tipenya "Miskin Harta Kaya Semangat". Kemismikinan tidak selamanya membuat orang patah semangat. Ada seorang Profesor di UIN Sunan Kali Djaga pada masa sekolah di MTs sebelum Shubuh di sudah jualan koran naik sepeda padinya ia harus sekolah naik sepeda juga. Karena kegigihannya dalam mencari rezeki yang halal akibat dari kemiskinan harta ditambah dengan kaya prestasi, sehingga ia kelak menjadi Dosen dan sampai mencapai gelar tertinggi, yaitu Profesor.

    Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, ada juga seorang mahasiswa penjaga mesjid. Dengan tekun belajar dan menjaga tugas sebagai penjaga mesid. Pekerjaan itu dilakukan akibat dari kemiskinan harta, tetapi ia kaya semangat dan prestasi. Kelak ia menjadi dosen di almamaternya dan juga mencapai puncak prestasi di kampus sebagai Profesor.

    Ada juga seorang mahasiswa akibat dari kemiskinan harta, maka ia harus menarik becak di luar tugas kuliah. Ia mendayung becak untuk mencari nafkah. Kelak orang tersebut sukses menjadi pejabat dan pernah menjabat di Kanwil Kemenag sebagai Kabid Mapenda. Akhirnya ia sekarang bukan saja kaya jabatan, juga kaya harta.

    Ada juga orang pada mulanya adalah seoang petani. Bukan seperti petani di pulau Jawa pemilik sawah yang luas, tetapi yang kerja orang lain. Ini memang memiliki sawah, tapi tidak tergolong luas. Mereka bertani bersungguh-sungguh. Akibat dari kaya semangat itu, akhirnya miskin harta berubah  nasib menjadi kaya harta sebagai pengusaha muda.

    Kisah singkat (lamhah) di atas adalah sebagian contoh dari kisah sukses banyak orang yang pada mulanya miskin harta, tetapi dengan kaya semangat, akhirnya mereka meraih kesuksesan dalam berbagai bidang, termasuk sukses menjadi orang yang kaya harta. Ini adalah pesan khusus bagi saudara-saudara yang merasa saat ini "miskin harta". Jangan sampai dengan kemiskinan, semangat menjadi lemah dan bahkan mati. Patah arang alias putus asa mengarungi perjuangan menuju sukses kosa kata yang tidak boleh terpikir, terdetik, dan terucap bagi mereka yang miskin harta. Lihatlah motivator, daya dorong untuk bersengat dari orang-orang yang di sekitarmu atau keluargamu, atau kisah yang bisa kamu baca dari orang-orang yang awalnya miskin harta, tumbuh menjadi orang sukses.

    Jika terdetik, terpikir, dan teringat dengan kemiskinan bisa mengganjal semangat berjuang, cepatlah beristiadzah (mengucapkan أعوذ بالله من الشيطان الرجيم : aku berlindung dari setan yang terkutuk). Tidak boleh kemiskinan menurunkan semangat berjuang. Untuk itulah kita harus berlindung dari bisikan setan yang mencoba mengingatkan kita bahwa miskin akan menjadi penghalang keberhasilan. Selanjutnya, cepatlah banyak berdzikir Allahu Akbar: Allah Maha Besar. Dengan usaha dan doa, kita harus yakin bahwa Allah akan membantu kita untuk keluar dari masalah. Buktinya banyak orang yang sukes padahal dulu mereka miskin. Tidak semua orang miskin yang sukses itu pintar, tapi yang jelas mereka sukes karena tekun, rajin juga dekat dengan Allah.

    Untuk keluarga dari ketiadaaan, mati kita panggil Allah Yang Maha Kaya (al-ghani), untuk menutupi celah-celah kemiskinan, sehingga tidak menjadi penghambat dari perjuangan hidup. Kita panggil Allah Yang Maha Besar, yang bisa membuat kita berhasil mencapai cita-cita. Keyakinan bahwa Tuhan Maha Kuasa dan pasti Kuasa mengatasi semua masalah kita adalah hal yang perlu diperkuat oleh setiap manusia, termasuk bagi mereka yang merasa miskin harta. Untuk itulah, kita mencoba mendekati Yang Maha Kaya dengan berbagai kebaikan dengan mengikuti petunjukNya.

    Semoga Bermanfaat.




    07 Agustus 2020


    MENGENANG TAPI BUKAN KENANGAN
    DR. SEHAT SULTONI DALIMUNTHE

    Bisa jadi kita punya photo-photo dokumentasi yang menarik dilihat di kemudian hari. Photo di atas, bagi Thehaer Dalimunthe 30 tahun yang akan datang bisa saja menarik untuk kenganan di waktu kecil bersama kakaknya Qorinah Rahman Dalimunthe dan ibunya Habibah. Namun tempat itu bisa saja tidak menjadi kenangan karena tidak ada yang istimewa, selain menggambarkan bahwa dia pernah berkunjung ke Danau Siais. Photo itu bisa bicara tentang hal itu.

    Berbeda sekali dengan photo pengantin, umumnya dikenang dan kenangan. Waktu dan tempat memiliki arti tersendiri. Ada kalanya photo kenangan orang ketika mengucapkan kata "indah" bagi pasangannya, sehingga benar-benar photo yang penuh arti.  Ada kalanya tempat dalam backround sebuah photo sangat berarti menjadi kenangan bagi seseorang. Terkadang waktu pun menjadi menjadi kenangan manis atau pahit bagi seseorang.

    Contohnya, katakan X punya pengalaman putus cinta pada tanggal 17 Agustus. Sehingga ketika melihat photo-photo orang dengan momen 17 Agustus, ia mengenang dan tanggal itu menjadi kenangan. Bersyukurlah kita punya photo kenangan manis, sehingga mengenangnya bisa membawa kita balik ke masa lalu yang menyenangkan. 

    Untuk itu, bagi siapa pun yang sedang punya masalah harmoni dalam hidupnya, maka disarankan mencari photo kenangan manis, agar harmoni kembali bersemi. Adakalanya melupakan menjadi nikmat. Terhadap kenganan pahit, perlu dilupakan, kecuali persoalan perjuangan. Jangan sudah menjadi orang kaya, melupakan dulu pernah miskin. Mengingat masa miskin, justru berguna untuk membangun sikap empati pada kemiskinan orang lain dan selanjutnya tertarik untuk membantunya. 

    Pada waktu SD, saya pernah berjualan ES. Berjalan kesana kemari sambil mengucapkan "Es, Es". Jika saya melihat orang jualan dengan berjalan, datang saya ingin menyenangkan pembeli. Mengingat seperti ini tentu positif. Kenangan pahit difitnah orang perlu dilupakan karena bisa mengundang dendam.

    Banyak sekali photo-photo kita hanya sebagai dokumentasi waktu dan tempat, tapi tidak menjadi kenangan. Mari bersama-sama menciptakan kenangan indah, sehingga di masa-masa yang akan datang masih terasa manis untuk dikenang.  

    MENGENANG TAPI BUKAN KENANGAN


    MENGENANG TAPI BUKAN KENANGAN
    DR. SEHAT SULTONI DALIMUNTHE

    Bisa jadi kita punya photo-photo dokumentasi yang menarik dilihat di kemudian hari. Photo di atas, bagi Thehaer Dalimunthe 30 tahun yang akan datang bisa saja menarik untuk kenganan di waktu kecil bersama kakaknya Qorinah Rahman Dalimunthe dan ibunya Habibah. Namun tempat itu bisa saja tidak menjadi kenangan karena tidak ada yang istimewa, selain menggambarkan bahwa dia pernah berkunjung ke Danau Siais. Photo itu bisa bicara tentang hal itu.

    Berbeda sekali dengan photo pengantin, umumnya dikenang dan kenangan. Waktu dan tempat memiliki arti tersendiri. Ada kalanya photo kenangan orang ketika mengucapkan kata "indah" bagi pasangannya, sehingga benar-benar photo yang penuh arti.  Ada kalanya tempat dalam backround sebuah photo sangat berarti menjadi kenangan bagi seseorang. Terkadang waktu pun menjadi menjadi kenangan manis atau pahit bagi seseorang.

    Contohnya, katakan X punya pengalaman putus cinta pada tanggal 17 Agustus. Sehingga ketika melihat photo-photo orang dengan momen 17 Agustus, ia mengenang dan tanggal itu menjadi kenangan. Bersyukurlah kita punya photo kenangan manis, sehingga mengenangnya bisa membawa kita balik ke masa lalu yang menyenangkan. 

    Untuk itu, bagi siapa pun yang sedang punya masalah harmoni dalam hidupnya, maka disarankan mencari photo kenangan manis, agar harmoni kembali bersemi. Adakalanya melupakan menjadi nikmat. Terhadap kenganan pahit, perlu dilupakan, kecuali persoalan perjuangan. Jangan sudah menjadi orang kaya, melupakan dulu pernah miskin. Mengingat masa miskin, justru berguna untuk membangun sikap empati pada kemiskinan orang lain dan selanjutnya tertarik untuk membantunya. 

    Pada waktu SD, saya pernah berjualan ES. Berjalan kesana kemari sambil mengucapkan "Es, Es". Jika saya melihat orang jualan dengan berjalan, datang saya ingin menyenangkan pembeli. Mengingat seperti ini tentu positif. Kenangan pahit difitnah orang perlu dilupakan karena bisa mengundang dendam.

    Banyak sekali photo-photo kita hanya sebagai dokumentasi waktu dan tempat, tapi tidak menjadi kenangan. Mari bersama-sama menciptakan kenangan indah, sehingga di masa-masa yang akan datang masih terasa manis untuk dikenang.  

    06 Agustus 2020
























    KELAS 1 SD PLUS TADIKA RAYA TAHUN 2020

























    AKSES JALAN MENUJU SIAIS PERLU DIPERBAIKI

    Tempat Wisata harus mendapat perhatian dari pemerintah. Danau Siais jika datang dari Batang Toru masih banyak jalan berulubang, sehingga mobil pribadi tidak mudah melewatinya. Padahal, jika jalan bagus, objek wisata ini akan mengundang wisatawan lokal bahkan mancanegara karena ditambah dengan wisata ikan ajaib di Desa Raniate.

    AKSES JALAN MENUJU SIAIS PERLU DIPERBAIKI


    AKSES JALAN MENUJU SIAIS PERLU DIPERBAIKI

    Tempat Wisata harus mendapat perhatian dari pemerintah. Danau Siais jika datang dari Batang Toru masih banyak jalan berulubang, sehingga mobil pribadi tidak mudah melewatinya. Padahal, jika jalan bagus, objek wisata ini akan mengundang wisatawan lokal bahkan mancanegara karena ditambah dengan wisata ikan ajaib di Desa Raniate.

    05 Agustus 2020

    Corona Mewabah Guru Jadi Sasaran
    Dr. Sehat Sultoni Dalimunthe

    Sejak 2/3 bulan Maret 2020, pendidikan Indonesia merana. Juli 2020, diharapkan banyak orang sekolah kembali normal. Ternyata dengan jelas, SD dan TK sederajat dilarang melaksanakan pembelajaran normal (tatap muka). Eh ternyata merembet juga pada jenjang lainnya, yaitu SMP dan SMA sederajat, ikut juga tidak dibolehkan melaksanakan pembelajaran normal.

    Tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian guru dihidupi dari profesi mengajar, walaupun jumlah nominalnya terkadang dirasakan kurang memadai sebagai ukuran profesi. Sebab profesi dalam definisinya haruslah menjadikan orangnya hidup sejartera dari pendapatan profesinya. 

    Sekolah-sekolah swasta, tidak sedikit yang menggantungkan pembayaran jasa mengajar guru dari pembayaran SPP siswa. Di saat pembelajaran normal, tidak bisa dilakukan apalagi sistem daring, disana sini terdengar suara-suara "sumbang" alias tidak enak didengar oleh guru dan para pemerhati pendidikan. Apa suara sumbang yang terdengar, "enak kali sekolahnya, tidak masuk sekolah, tapi SPP dibayar penuh". Sekolah negeri pun kena "sembur" orang, "Enak ya jadi guru, makan gaji buta aja". 

    Guru jadi sasaran, padahal sumber masalahnya bukan di pihak guru, tapi "corona". Corona mempengaruhi kebijakan nasional. Kebijakan nasional mempengaruhi kebijakan provinsi. Kebijakan provinsi mempengaruhi kebijakan Kabupaten Kota. Kebijakan Kabupaten Kota mempengaruhi kebijakan sekolah. Kebijakan sekolah mempengaruhi kebijakan kepala sekolah. Kepala sekolah mempengaruhi kebijakan guru dan seterusnya. Dalam bahasa filsafat, silsilah sebab (musabbib bukanlah guru). Jadi kurang baik guru menjadi sasaran.

    Selain itu, perlu disadari secara mendalam, guru dalam pendidikan adalah pengganti dari orang tua dalam mendidik anak. Jika ada orang tua yang merendahkan guru, secara tidak langsung orang tua tersebut sedang merendahkan dirinya sendiri. Siapa yang merendahkan dirinya sendiri berarti dia tidak sadar bahwa ia sedang celaka هلك امرء من لم يعرف قدره, Artinya, "celakahlah orang yang tidak tau diri". 

    Dalam rangka ingat mengingatkan, nasehat menasehati tentulah boleh kita mengkritik guru, tapi kita harus jaga agar perasaan mereka tidak terluka. Jika hati mereka terluka bagaimana mereka dengan senang mendidik anak-anak kita.Pendapat kita bisa saja benar, bisa juga salah. Ketika kita mengkritik tidak mustahil yang dikritik bisa benar dan yang mengkritik salah. Jika orang tua yang mengkritik itu benar dan guru yang dikirik salah pun, caranya perlu baik, tidak menyinggung perasaan guru. Itulah makna tafsir Q.S. Lukman/31:15. Jika guru benar-benar salah pun, kita harus bersikap baik kepada mereka. Kenapa karena posisi mereka menempati posisi orang tua dalam mendidik anak.

    Melihat jasa guru yang tidak terbayar itulah Ali bin Abi Thalib menyebut, "من علمني حرفا قصرت له عبدا". Artiya, "Siapa yang mengajariku satu huruf, maka aku menjadi siap menjadi budaknya". Mungkin kalimat itu berlebihan, tapi sesungguhnya jika kita memahami secara mendalam jasa ikhlas guru tidak akan mampu kita bayar, walaupun kita harus menjadi budaknya. 

    Perhatikanlah contoh teladan orang yang menghargai guru, Imam Abu Hanifah, ulama Fiqh dari Baghdad yang terkenal. Ada guru yang berhasil mengajari anaknya al-Fatihah, maka beliau hadiahkan uang sebenar 500 dirham. Jika harga emas sekarang Rp. 700.000/gram, maka 500 dirham sama nilainya dengan 1,25 Milyar. 

    Untuk menjaga derajat guru, Pondok Modern Gontor, tidak menggunakan SPP dan jenis bayaran lainnya untuk menghidupi guru. Ada unit-unit usaha Pondok Modern Gontor menjadi sumber yang menghidupi guru-guru, sehingga orang tua, tidak berani berkata, "Saya yang membayar gaji guru itu!". Jika ini bisa dilakukan, niscaya cara yang baik untuk melindungi martabat guru.

    Sebenarnya, orang tua yang merendahkan guru itu tidak banyak, masih lebih banyak lagi orang tua yang dapat menghargai guru. Tapi kritikan orang tua yang sedikit ini pun harus ditempatkan di posisi yang tepat, agar pendidikan itu menjadi baik. 

    Guru-guru tingkatkan keikhlasanmu dalam mengajar dan mendidik. Ingat balasan dari Allah pasti ada dan mustahil Allah lupa dengan jasa baikmu. Jika kamu mengajar dan mendidik, tidak ikhlas, kamu benar-benar rugi sebab tantangan profesi guru itu sangat besar. Guru sering menjadi sasaran kritik. Janganlah berhenti belajar untuk membuat anak-anak berilmu. Jika ada kritikan, anggaplah ini cobaan dalam berjuang. 

    SEMOGA CORONA CEPAT PULANG KE KAMPUNGNYA DAN PEMERINTAH HARUS LEBIH PERDULI DENGAN PENDIDIKAN ANAK BANGSA. MARI MENJAGA DIRI UNTUK MEMUTUS MATA RANTAI PENYEBARAN VIRUS CORONA INI, SEHINGGA DALAM WAKTU DEKAT KITA BISA SEKOLAH NORMAL BUKAN NEW NORMAL.AMIN.

    Corona Mewabah Guru Jadi Sasaran

    Corona Mewabah Guru Jadi Sasaran
    Dr. Sehat Sultoni Dalimunthe

    Sejak 2/3 bulan Maret 2020, pendidikan Indonesia merana. Juli 2020, diharapkan banyak orang sekolah kembali normal. Ternyata dengan jelas, SD dan TK sederajat dilarang melaksanakan pembelajaran normal (tatap muka). Eh ternyata merembet juga pada jenjang lainnya, yaitu SMP dan SMA sederajat, ikut juga tidak dibolehkan melaksanakan pembelajaran normal.

    Tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian guru dihidupi dari profesi mengajar, walaupun jumlah nominalnya terkadang dirasakan kurang memadai sebagai ukuran profesi. Sebab profesi dalam definisinya haruslah menjadikan orangnya hidup sejartera dari pendapatan profesinya. 

    Sekolah-sekolah swasta, tidak sedikit yang menggantungkan pembayaran jasa mengajar guru dari pembayaran SPP siswa. Di saat pembelajaran normal, tidak bisa dilakukan apalagi sistem daring, disana sini terdengar suara-suara "sumbang" alias tidak enak didengar oleh guru dan para pemerhati pendidikan. Apa suara sumbang yang terdengar, "enak kali sekolahnya, tidak masuk sekolah, tapi SPP dibayar penuh". Sekolah negeri pun kena "sembur" orang, "Enak ya jadi guru, makan gaji buta aja". 

    Guru jadi sasaran, padahal sumber masalahnya bukan di pihak guru, tapi "corona". Corona mempengaruhi kebijakan nasional. Kebijakan nasional mempengaruhi kebijakan provinsi. Kebijakan provinsi mempengaruhi kebijakan Kabupaten Kota. Kebijakan Kabupaten Kota mempengaruhi kebijakan sekolah. Kebijakan sekolah mempengaruhi kebijakan kepala sekolah. Kepala sekolah mempengaruhi kebijakan guru dan seterusnya. Dalam bahasa filsafat, silsilah sebab (musabbib bukanlah guru). Jadi kurang baik guru menjadi sasaran.

    Selain itu, perlu disadari secara mendalam, guru dalam pendidikan adalah pengganti dari orang tua dalam mendidik anak. Jika ada orang tua yang merendahkan guru, secara tidak langsung orang tua tersebut sedang merendahkan dirinya sendiri. Siapa yang merendahkan dirinya sendiri berarti dia tidak sadar bahwa ia sedang celaka هلك امرء من لم يعرف قدره, Artinya, "celakahlah orang yang tidak tau diri". 

    Dalam rangka ingat mengingatkan, nasehat menasehati tentulah boleh kita mengkritik guru, tapi kita harus jaga agar perasaan mereka tidak terluka. Jika hati mereka terluka bagaimana mereka dengan senang mendidik anak-anak kita.Pendapat kita bisa saja benar, bisa juga salah. Ketika kita mengkritik tidak mustahil yang dikritik bisa benar dan yang mengkritik salah. Jika orang tua yang mengkritik itu benar dan guru yang dikirik salah pun, caranya perlu baik, tidak menyinggung perasaan guru. Itulah makna tafsir Q.S. Lukman/31:15. Jika guru benar-benar salah pun, kita harus bersikap baik kepada mereka. Kenapa karena posisi mereka menempati posisi orang tua dalam mendidik anak.

    Melihat jasa guru yang tidak terbayar itulah Ali bin Abi Thalib menyebut, "من علمني حرفا قصرت له عبدا". Artiya, "Siapa yang mengajariku satu huruf, maka aku menjadi siap menjadi budaknya". Mungkin kalimat itu berlebihan, tapi sesungguhnya jika kita memahami secara mendalam jasa ikhlas guru tidak akan mampu kita bayar, walaupun kita harus menjadi budaknya. 

    Perhatikanlah contoh teladan orang yang menghargai guru, Imam Abu Hanifah, ulama Fiqh dari Baghdad yang terkenal. Ada guru yang berhasil mengajari anaknya al-Fatihah, maka beliau hadiahkan uang sebenar 500 dirham. Jika harga emas sekarang Rp. 700.000/gram, maka 500 dirham sama nilainya dengan 1,25 Milyar. 

    Untuk menjaga derajat guru, Pondok Modern Gontor, tidak menggunakan SPP dan jenis bayaran lainnya untuk menghidupi guru. Ada unit-unit usaha Pondok Modern Gontor menjadi sumber yang menghidupi guru-guru, sehingga orang tua, tidak berani berkata, "Saya yang membayar gaji guru itu!". Jika ini bisa dilakukan, niscaya cara yang baik untuk melindungi martabat guru.

    Sebenarnya, orang tua yang merendahkan guru itu tidak banyak, masih lebih banyak lagi orang tua yang dapat menghargai guru. Tapi kritikan orang tua yang sedikit ini pun harus ditempatkan di posisi yang tepat, agar pendidikan itu menjadi baik. 

    Guru-guru tingkatkan keikhlasanmu dalam mengajar dan mendidik. Ingat balasan dari Allah pasti ada dan mustahil Allah lupa dengan jasa baikmu. Jika kamu mengajar dan mendidik, tidak ikhlas, kamu benar-benar rugi sebab tantangan profesi guru itu sangat besar. Guru sering menjadi sasaran kritik. Janganlah berhenti belajar untuk membuat anak-anak berilmu. Jika ada kritikan, anggaplah ini cobaan dalam berjuang. 

    SEMOGA CORONA CEPAT PULANG KE KAMPUNGNYA DAN PEMERINTAH HARUS LEBIH PERDULI DENGAN PENDIDIKAN ANAK BANGSA. MARI MENJAGA DIRI UNTUK MEMUTUS MATA RANTAI PENYEBARAN VIRUS CORONA INI, SEHINGGA DALAM WAKTU DEKAT KITA BISA SEKOLAH NORMAL BUKAN NEW NORMAL.AMIN.

    04 Agustus 2020


    TAMAN SARASI SIPIROK

    Berwisata untuk membahagiakan hati bagian dari iman. Jika manusia bisa membangun kebahagian apalagi Tuhan Yang Menciptakan manusia pastilah sangat mampu menanam kebahagiaan juga menumbuhkembangkannya dalam hati manusia. Semoga dengan berwisata ke Taman Sarasi Sipirok Guru-Guru Tadika Raya School bisa lebih berbahagia menghadapi belajar Luring.



    TAMAN SARASI SIPIROK


    TAMAN SARASI SIPIROK

    Berwisata untuk membahagiakan hati bagian dari iman. Jika manusia bisa membangun kebahagian apalagi Tuhan Yang Menciptakan manusia pastilah sangat mampu menanam kebahagiaan juga menumbuhkembangkannya dalam hati manusia. Semoga dengan berwisata ke Taman Sarasi Sipirok Guru-Guru Tadika Raya School bisa lebih berbahagia menghadapi belajar Luring.



    03 Agustus 2020

    TAFAKKUR `ALAM DI DANAU SIAIS

    Ada ungkapan Kyai "الراحة في الجنة و الراحة في تبادل العمل: Tempat Istirahat itu di Surga dan Istirahat adalah pergantian aktivitas". TRS dua minggu masuk belajar secara Luring (luar jaringan) dimana guru datang ke rumah bagaikan private, kemudian datang Puasa Arabah dan Lebaran Haji. Sejenak luring jeda. Untuk mengisi istirahat itulah Guru TRS serta keluarga mengganti aktivitasnya dengan berwisata ilmiah (Rihalah Ilmiah: Bukan Jalan-Jalan Biasa" untuk tafakkur di Danau Siais Tapanuli Selatan. Ternyata danau ini indah. 

    Di Sumatera Utara, saya kira ini perlu dipromosikan. Danau Siais ini adalah muara dari Sungai Batang Toru (Sungai Batang Toru berakhir di Danau Siais). Jika waktu kecil, saya di Gunung Tua dengan teman-teman biasa membawa ban dalam mobil yang telah dipompa berjalan ke Hulu Sungai Batang Pane, Sibagasi. Sambil "marsiambur" di Sipalanduk (Sibagasi), pulangnya "Marundan" dengan manaiki Ban Dalam Mobil terus hanyut sampai di Pasar Gunung Tua. Aktivitas ini sangat menyenangkan dan terkenang dalam benak saya. Dari Sipalanduk marundan ke Pasar Gunung Tua, kemungkinan ada dua jam. 

    Begitu juga juga kesan pikir saya, jika ada orang yang punya nyali ingin berkunjung ke Danau Siais dari Aek Garoga Tapanuli Utara, bisa marundan seperti arung jeram, maka akan sampai ke Sungai Siais. Dari Danau Siais ini akan bermuara ke Laut di Natal.

    TAFAKKUR ALAM DI DANAU SIAIS

    TAFAKKUR `ALAM DI DANAU SIAIS

    Ada ungkapan Kyai "الراحة في الجنة و الراحة في تبادل العمل: Tempat Istirahat itu di Surga dan Istirahat adalah pergantian aktivitas". TRS dua minggu masuk belajar secara Luring (luar jaringan) dimana guru datang ke rumah bagaikan private, kemudian datang Puasa Arabah dan Lebaran Haji. Sejenak luring jeda. Untuk mengisi istirahat itulah Guru TRS serta keluarga mengganti aktivitasnya dengan berwisata ilmiah (Rihalah Ilmiah: Bukan Jalan-Jalan Biasa" untuk tafakkur di Danau Siais Tapanuli Selatan. Ternyata danau ini indah. 

    Di Sumatera Utara, saya kira ini perlu dipromosikan. Danau Siais ini adalah muara dari Sungai Batang Toru (Sungai Batang Toru berakhir di Danau Siais). Jika waktu kecil, saya di Gunung Tua dengan teman-teman biasa membawa ban dalam mobil yang telah dipompa berjalan ke Hulu Sungai Batang Pane, Sibagasi. Sambil "marsiambur" di Sipalanduk (Sibagasi), pulangnya "Marundan" dengan manaiki Ban Dalam Mobil terus hanyut sampai di Pasar Gunung Tua. Aktivitas ini sangat menyenangkan dan terkenang dalam benak saya. Dari Sipalanduk marundan ke Pasar Gunung Tua, kemungkinan ada dua jam. 

    Begitu juga juga kesan pikir saya, jika ada orang yang punya nyali ingin berkunjung ke Danau Siais dari Aek Garoga Tapanuli Utara, bisa marundan seperti arung jeram, maka akan sampai ke Sungai Siais. Dari Danau Siais ini akan bermuara ke Laut di Natal.

    IKAN SUNGAI RANIATE BERSAHABAT DENGAN MANUSIA


    Melihat ikat di kolam atau ditambak banyak, itu biasa karena memang dibudidayakan, tapi kalau melihat ikan di sungai banyak dan tidak takut ditangkap manusia itu jarang kita lihat. Ikan Merah di Sungai Raniate Kecamatan Sangkunur Tapanuli Selatan sejak puluhan tahun diketahui "aneh bin ajaib". Ikan itu tidak ada yang menangkapnya, padahal jumlahnya banyak sekali di sepanjang sungai Desa Raniate. Menurut penuturan warga sekitar, ikan itu tidak mau pindah dari sungai itu ke desa lain. Di desa itu, ikan tersebut merasa nyaman hidup karena tidak akan ditangkap oleh manusia. Tempat itu juga menjadi wisata bagi banyak orang dari luar daerah. 

    Sabtu, 1 Agustus 2020, Keluarga TRS berkesempatan berwisata ke Raniate. Ikan-ikan itu makan layaknya manusia. Di beri kerupuk, kerupuk dimakan. Di beri Indomie, indomie pun di makan. Menurut Guide lokal, jika diberi daging, daging pun dimakan. Ikan Merah itu sama sekali tidak terlihat takut ditangkap. Kenyataan ini mengingatkan kita pada kisah Yahudi yang menghormati hari Sabtu. Pada hari Sabtu, orang Yahudi dahulu dilarang menangkap ikan-ikan di laut, sehingga pada hari itu, banyak ikan-ikan meminggir di tepi laut atau pantai. Ikan itu terlihat banyak, karena pada hari itu, diharamkan untuk menangkap ikan.

    Ikan di Raniati bukan saja dilarang ditangkap pada hari Sabtu, ia dilarang ditangkap sepanjang waktu. Jika ada yang menangkap ikan-ikan itu dan kemudian dimakan, maka orang yang makan ikan itu akan mati. Itulah keyakinan banyak orang di Desa Raniate, sehingga urusan nyawa itulah membuat orang tidak berani coba-coba. Dulu pernah ada orang yang mencoba menangkap dan memakannya. Kata mereka orangnya mati. Apakah ia mati akibat dari makan ikan, atau memang akibat lain atau memang karena sudah datang ajalnya Allahu A`lam. Yang jelas diyakini banyak orang bahwa ikan itu haram ditangkap dan dimakan.

    Menurut penuturan warga setempat bermarga Sitompul, pada mulanya ikan-ikan itu dilepas oleh seorang Kyai dari Natal. Gunanya, agaar sungai air sungai Raniate dekat Mesjid bersih, sehingga bisa dijadikan air thaharah dan juga mandi.

    Ikan Merah di Sungai Raniate itu ada masanya mati seperti keracunan, bisa mencapai 6 ton. Jika terjadi demikian, maka ikan itu akan dijual. Kemungkinan hasilnya untuk desa setempat. Kemudian ikan itu kembali banyak. Begitu caranya ikan itu bisa dimanfaatkan. Ia mati seperti keracunan dalam jumlah banyak. Yang sudah mati dimakan, warga tidak khawatir mengkonsumsinya karena bukan sengaja ditangkat atau diracun. Boleh jadi itu hikmahnya, sehingga ikan bisa dijual sampai besar. Sungai itulah yang dikenal orang dengan istilah "lubuk larangan". Dilarang memancing ikan atau mengambil ikan. Di daerah-daerah lain, semakin banyak istilah lubuk larangan, tetapi dalam waktu tertentu, ikan bisa dipanen bersama. Lain halnya dengan lubuk larangan di Sungai Raniate, ikannya tidak boleh dipanen, kecuali karena mati. Jika mati pun ternyata dalam jumlah yang sangat besar. Bisa sampai 6 ton. Banyangkan  bagaimana banyaknya di Sungai Raniate Ikan Merah itu jika tidak mati, bisa saja sepanjang sungai itu semua ikan saja, sehingga masyarakat tidak bisa memanfaatkan sungainya untuk mandi. 

    IKAN SUNGAI RANIATE BERSAHABAT DENGAN MANUSIA

    IKAN SUNGAI RANIATE BERSAHABAT DENGAN MANUSIA


    Melihat ikat di kolam atau ditambak banyak, itu biasa karena memang dibudidayakan, tapi kalau melihat ikan di sungai banyak dan tidak takut ditangkap manusia itu jarang kita lihat. Ikan Merah di Sungai Raniate Kecamatan Sangkunur Tapanuli Selatan sejak puluhan tahun diketahui "aneh bin ajaib". Ikan itu tidak ada yang menangkapnya, padahal jumlahnya banyak sekali di sepanjang sungai Desa Raniate. Menurut penuturan warga sekitar, ikan itu tidak mau pindah dari sungai itu ke desa lain. Di desa itu, ikan tersebut merasa nyaman hidup karena tidak akan ditangkap oleh manusia. Tempat itu juga menjadi wisata bagi banyak orang dari luar daerah. 

    Sabtu, 1 Agustus 2020, Keluarga TRS berkesempatan berwisata ke Raniate. Ikan-ikan itu makan layaknya manusia. Di beri kerupuk, kerupuk dimakan. Di beri Indomie, indomie pun di makan. Menurut Guide lokal, jika diberi daging, daging pun dimakan. Ikan Merah itu sama sekali tidak terlihat takut ditangkap. Kenyataan ini mengingatkan kita pada kisah Yahudi yang menghormati hari Sabtu. Pada hari Sabtu, orang Yahudi dahulu dilarang menangkap ikan-ikan di laut, sehingga pada hari itu, banyak ikan-ikan meminggir di tepi laut atau pantai. Ikan itu terlihat banyak, karena pada hari itu, diharamkan untuk menangkap ikan.

    Ikan di Raniati bukan saja dilarang ditangkap pada hari Sabtu, ia dilarang ditangkap sepanjang waktu. Jika ada yang menangkap ikan-ikan itu dan kemudian dimakan, maka orang yang makan ikan itu akan mati. Itulah keyakinan banyak orang di Desa Raniate, sehingga urusan nyawa itulah membuat orang tidak berani coba-coba. Dulu pernah ada orang yang mencoba menangkap dan memakannya. Kata mereka orangnya mati. Apakah ia mati akibat dari makan ikan, atau memang akibat lain atau memang karena sudah datang ajalnya Allahu A`lam. Yang jelas diyakini banyak orang bahwa ikan itu haram ditangkap dan dimakan.

    Menurut penuturan warga setempat bermarga Sitompul, pada mulanya ikan-ikan itu dilepas oleh seorang Kyai dari Natal. Gunanya, agaar sungai air sungai Raniate dekat Mesjid bersih, sehingga bisa dijadikan air thaharah dan juga mandi.

    Ikan Merah di Sungai Raniate itu ada masanya mati seperti keracunan, bisa mencapai 6 ton. Jika terjadi demikian, maka ikan itu akan dijual. Kemungkinan hasilnya untuk desa setempat. Kemudian ikan itu kembali banyak. Begitu caranya ikan itu bisa dimanfaatkan. Ia mati seperti keracunan dalam jumlah banyak. Yang sudah mati dimakan, warga tidak khawatir mengkonsumsinya karena bukan sengaja ditangkat atau diracun. Boleh jadi itu hikmahnya, sehingga ikan bisa dijual sampai besar. Sungai itulah yang dikenal orang dengan istilah "lubuk larangan". Dilarang memancing ikan atau mengambil ikan. Di daerah-daerah lain, semakin banyak istilah lubuk larangan, tetapi dalam waktu tertentu, ikan bisa dipanen bersama. Lain halnya dengan lubuk larangan di Sungai Raniate, ikannya tidak boleh dipanen, kecuali karena mati. Jika mati pun ternyata dalam jumlah yang sangat besar. Bisa sampai 6 ton. Banyangkan  bagaimana banyaknya di Sungai Raniate Ikan Merah itu jika tidak mati, bisa saja sepanjang sungai itu semua ikan saja, sehingga masyarakat tidak bisa memanfaatkan sungainya untuk mandi. 

    30 Juli 2020




    Kalau berniat pergi naik haji, mulailah membuka tabungan haji, tidak harus menunggu ada duinya Rp.25.500.000, toh ternyata membuka tabungan haji bisa dengan Rp. 100.000. Dengan tabungan Rp. 100.000, kita sedang berdoa, agar bisa ditambahi sampai Rp. 25.500.000. Jika tabungan itu sampai pada jumlah itu, maka bank akan memberi kita porsi naik haji. Jangan persoalankan berapa lama baru sampai ke jumlah itu, yang jelas kamu berusaha dan berdoa, urusan rezeki, itu sudah urusan Allah. Begitulah gambaran Pohon Langsat yang ditebang dalam gambar di atas, mau bangun Ruang Kelas Baru di lahan itu, ya setidaknya dengan modal Rp. 300.000, dua pohon langsat itu bisa ditebang. Kalau sudah ditebang, akan diusahakan bisa membangun pondasinya. Mau kapan dibangun pondasinya hanya usaha dan doa saja dari kami, sementara kapan mulai dibangun, mudah2an kalau ada rezeki beli kerikil, akan dibeli kerikilnya. Ada lagi rezeki dibeli pasrinya. Ada lagi rezeki dibeli besinya. Ada lagi rezeki dibeli semennya dan seterusnya. Itu kami serahkan kepada Allah. Kami memohon bantuan doa kepada kaum Muslimin dan muslimat agar segera terwujud cita-cita itu, toh kalau Sauadara/i mendoakannya, itu berguna juga untuk mendoakannya. Itulah yang kami pahami dari  Q.S. al-Israh/17:7.
    إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا فَإِذَا جَاء وَعْدُ الآخِرَةِ لِيَسُوؤُواْ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُواْ الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوْاْ تَتْبِيرًا
    Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu 
    sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi 
    dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi 
    (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) 
    untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam 
    mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali 
    pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang 
    mereka kuasai. 
    Jika mendoakan orang lain itu,  berguna untuk kita dan berguna juga untuk orang lain, maka mendoakan pembangunan Ruang Kelas Baru SD Plus Tadika Raya tentu menjadi pilihan kita bersama. Ikhlaskan ikut berdoa. Kami juga mohon ada yang menderma ilmu "bagaimana cara menjemput rezeki Allah itu", sehingga cita-cita itu terwujud. Wa lihadzi al-niyah al-Fatihah.
    Syukran


    TADIKA RAYA SCHOOL (TRS) BERDOA




    Kalau berniat pergi naik haji, mulailah membuka tabungan haji, tidak harus menunggu ada duinya Rp.25.500.000, toh ternyata membuka tabungan haji bisa dengan Rp. 100.000. Dengan tabungan Rp. 100.000, kita sedang berdoa, agar bisa ditambahi sampai Rp. 25.500.000. Jika tabungan itu sampai pada jumlah itu, maka bank akan memberi kita porsi naik haji. Jangan persoalankan berapa lama baru sampai ke jumlah itu, yang jelas kamu berusaha dan berdoa, urusan rezeki, itu sudah urusan Allah. Begitulah gambaran Pohon Langsat yang ditebang dalam gambar di atas, mau bangun Ruang Kelas Baru di lahan itu, ya setidaknya dengan modal Rp. 300.000, dua pohon langsat itu bisa ditebang. Kalau sudah ditebang, akan diusahakan bisa membangun pondasinya. Mau kapan dibangun pondasinya hanya usaha dan doa saja dari kami, sementara kapan mulai dibangun, mudah2an kalau ada rezeki beli kerikil, akan dibeli kerikilnya. Ada lagi rezeki dibeli pasrinya. Ada lagi rezeki dibeli besinya. Ada lagi rezeki dibeli semennya dan seterusnya. Itu kami serahkan kepada Allah. Kami memohon bantuan doa kepada kaum Muslimin dan muslimat agar segera terwujud cita-cita itu, toh kalau Sauadara/i mendoakannya, itu berguna juga untuk mendoakannya. Itulah yang kami pahami dari  Q.S. al-Israh/17:7.
    إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا فَإِذَا جَاء وَعْدُ الآخِرَةِ لِيَسُوؤُواْ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُواْ الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوْاْ تَتْبِيرًا
    Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu 
    sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi 
    dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi 
    (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) 
    untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam 
    mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali 
    pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang 
    mereka kuasai. 
    Jika mendoakan orang lain itu,  berguna untuk kita dan berguna juga untuk orang lain, maka mendoakan pembangunan Ruang Kelas Baru SD Plus Tadika Raya tentu menjadi pilihan kita bersama. Ikhlaskan ikut berdoa. Kami juga mohon ada yang menderma ilmu "bagaimana cara menjemput rezeki Allah itu", sehingga cita-cita itu terwujud. Wa lihadzi al-niyah al-Fatihah.
    Syukran


    SD Plus Tadika Raya

    SD Plus Tadika Raya
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Tentang Saya

    Foto saya
    Kami Akan Menyajikan Informasi Buat Keluarga Besar Tadika Raya School dan juga Masyarakat Lain yang Membutuhkannya

    MASA DEPAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Followers

    Total Pageviews

    Cari Blog Ini

    Komentar

    4/recentcomments

    Terupdate

    4/recentposts

    Tadika Raya School

    Tarikat Menuju Tuhan

    Blog ini merupakan media informasi bagi Wali Murid Tadika Raya School dan Masyarakat yang membutuhkan. Dibuat oleh Yayasan Tadika Raya.


    Tadika Raya School Aek Haruaya

    Postingan Populer

    PROFIL

    Postingan Populer

    Postingan Populer

    © 2013 TADIKA RAYA SCHOOL. SD-Plus Tadika Raya | Powered by Blogger.
    Blogger Template by Bloggertheme9 Published..Blogger Templates
    back to top